PENDAHULUAN
Jenis medium sangat bervariasi bergantung kepada apa yang dijadikan dasar penamaan. Berdasarkan kepada bentuknya dikenal tiga macam medium, yaitu medium cair, medium semi solid dan medium padat. Beda utama ketiga macam medium, yaitu ada tidaknya bahan pemadat. Medium cair tidak menggunakan bahan pemadat. Medium semi solid dan medium padat menggunakan bahan pemadat. Bahan pemadat dapat berupa amilum, gelatin, selulosa, dan agar-agar. Agar-agar paling umum digunakan. Jumlah bahan pemadat pada medium semi solid setengahnya dari medium padat. Pada medium padat jumlah agarnya 1,5% - 1,8% (Ammi S,dkk).
Berdasarkan fungsi/sifatnya beberapa macam medium, antara lain medium umum, medium selektif dan medium diferensial. Berdasarkan komposisi kimianya, dikenal medium alami, medium semi sintetik, dan medium sintetik. Perlu sterilisasi terhadap medium dan alat-alat yang akan digunakan untuk kegiatan prakatikum Mikrobiologi. Sterilisasi adalah suatu program untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada atau di dalam suatu benda. Pemilihan cara sterilisasi didasarkan pada sifat bahan yang akan disterilkan. Cara sterilisasi yang umum digunakan secara rutin di laboratorium Mikrobiologi ialah dengan pemanasan. Bila panas digunakan bersama-sama dengan uap air maka disebut sterilisasi panas lembab, bila tanpa kelembaban disebut sterilisasi panas kering atau sterilisasi kering (Ammi S,dkk).
PCA atau Plate Count Agar yang diguanakan sebagai media untuk menumbuhkan bakteri dan spesifik untuk menghitung mikroba.
TUJUAN
Tujuan dari praktikum mikrobiologi yang dilakukan ini ialah agar mahasiswa dapat mengetahui lingkungan fisik dari perlakuan media yang dilakukan dan juga mengetahui aktivitas media tumbuh pada bakteri yang diuji.
ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan pada praktikum mikrobiologi ini ialah cawan petri, labu erlenmeyer, oven ( thermostat ), spirtus, inkubator, dan autoklaf. Bahan yang digunakan pada praktikum mikrobiologi ini ialah media PCA (Plate Count Agar), alkohol 70%, aluminium foil, kapas, akuades, dan air.
METODE
Prosedur kerja dari penyiapan media dan skrining bakteri ialah disiapkan alat yang akan digunakan seperti cawan petri yang sudah disterilkan, kemudian sterilkan tangan dengan menyemprotkan alcohol lalu disemprotkan juga pada bagian meja kerja yang akan digunakan setelah itu diambil media PCA dari dalam oven. Pembakar Bunsen dinyalakan kemudian pinggiran cawan petri dipanaskan diatas api, larutan PCA dimasukan ke dalam cawan di dekat api agar tidak terjadi kontaminasi. Didiamkan sampai mengeras, setelah itu ibu jari ditempelkan di media agar sebanyak tiga kali pada posisi yang berbeda.
HASIL PENGAMATAN
| Perlakuan Ibu Jari | Ukuran | Pigmentasi | Bentuk | Tepi | Elevasi | Gambar |
| Ayu Pangestu | Sedang | Putih | Sirkular | Entire tegak | Rata |  |
| Dian Ahmad Budiana | Kecil | Putih | Sirkular | Entire tegak | Rata |  |
| Fath Laula Nadya Noor | Kecil | Putih | Sirkular | Entire | Rata |  |
| Taufik Nurahman | Besar | Putih | Ireegular | Lobate | Konveks | - |
| Linda | Kecil | Putih kusam | Sirkular | Entire tegak | Rata | - |
| Novita Sari Dewi | Basar | Putih kusam | Iregular | Lobate | Umibonate | - |
PEMBAHASAN
Beberapa bakteri ada yang memiliki kemampuan untuk menghambat atau membunuh bakteri lain yang biasa disebut bakteri probiotik. Bakteri probiotik dapat menghasilkan asam amino atau zat antibiotik lainnya yang membuat tubuh manusia rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen. Mekanisme kerja probiotik dapat dibagi menjadi beberapa cara yaitu, produksi senyawa inhibitor, kompetisi terhadap senyawa kimia atau sumber energi (nutrisi), kompetisi terhadap tempat pelekatan, peningkatan respon imun (kekebalan), perbaikan kualitas air, dan interaksi dengan fitoplankton (Gomez-Gil, 2000 dalam Tepu, 2006).
Media yang digunakan adalah PCA (Plate Count Agar). PCA digunakan sebagai medium untuk mikroba aerobik dengan inokulasi di atas permukaan. Semua jenis mikroba dapat tumbuh dengan baik pada media PCA ini karena di dalam PCA mengandung komposisi casein enzymic hydrolisate yang menyediakan asam amino dan substansi nitrogen kompleks lainnya, serta ekstrak yeast yang mensuplay vitamin B kompleks.
Menurut Lud Waluyu dalam bukunya yang berjudul Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi pertumbuhan mikroorganisme dalam medium dapat tumbuh dengan baik apabila memenuhi persyaratan, antara lain harus mengandung semua nutrient yang mudah digunakan oleh mikroorganisme, medium harus mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan, dan pH yang sesuai dengan pertumbuhan mikroorganisme, medium tidak mengandung zat yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan medium harus steril sebelum digunakan.
Berdasarkan hasil percobaan bakteri yang terdapat pada setiap tangan berbeda-beda, itu terlihat dari hasil pengamatan dengan ukuran, pigmentasi, bentuk, tepi, dan elevasi yang berbeda-beda. Bakteri yang paling banyak terdapat pada cawan petri Taufik Nurahman yaitu dengan ukuran besar, pigmentasi putih, bentuk ireguler, tepi lobate serta elevasi umbonate.
Perbedaan spesifikasi bakteri pada setiap cawan petri juga bisa disebabkan pada saat akan menempelkan ibu jari pada agar-agar (media) tangannya ada yang dalam keadaan bersih atau dalam keadaaan kotor. Melihat hasil percobaan tersebut bahwa dalam ibu jari kita terdapat banyak bakteri yang mungkin berbahaya bagi tubuh, sehingga mencuci tangan sebelum makan memang harus dilakukan agar menghilangkan bakteri dalam tangan atau setidaknya mengurangi jumlah bakteri dalam tangan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa bakteri yang terdapat dalam ibu jari mengandung bakteri yang berbentuk kecil dan sedang, pigmentasinya berwarna putih, bentuk dari bakterinyapun sirkular, tepinya entire tegak dan lobate, dan untuk elevasinya rata, konveks, umibonate. Media yang digunakan dalam pembiakan bakteri ialah Plate Count Agar (PCA).
DAFTAR PUSTAKA
Ammi dkk. - . Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Terhubung berkala [http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196611031991012-YANTI_HAMDIYATI/pembuatan_media%26pembiakan_mikroba.pdf]
Gomez-Gil B, Roque A. 1998. Selection of Probiotic Bacteria for Use in Aquaculture. Di dalam : Flegel TW, editor. Advances in Shrimp Biotechnology. Proceedings to the Special Session on Shrimp Biotechnology, 5th Asian Fisheries Forum; Chiengmai, Thailand. Bangkok : National Center for Genetic Engineering and Biotechnology. hlm 175.
Waluyo, Lud. 2006. Teknik dan Metode dalam Mikrobiologi. Malang: UMM Press
Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Sabtu/10 September 2011
Mikrobiologi Waktu : 09.00 – 10.40 WIB
Asiten : Harry Noviardi, M.Si
M. Arif Mulya, S.Pi
PJP : Rina Martini, M.Si
PENYIAPAN MEDIA DAN SCREENING BAKTERI PADA IBU JARI
Oleh :
Ayu Pangestu J3L 110085
PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar